CCF 10 - Penggabungan Sistem Eksternal

Fitur:

• Pertukaran data dengan sistem eksternal melalui protokol Modbus RTU (master).
• Kode fungsi yang didukung: FC 1, FC 2, FC 3, FC 4, FC 5, FC 6, FC 15, FC 16, dan FC 8.
• Antarmuka perangkat keras (opsional): RS 422, RS 485, RS 232, TTY.
• Kecepatan baud: 300, 600, 1200, 2400, 4800, 9600, 19200.
• Jumlah input: 230 (alamat buffer: 0 ... 229).
• Jumlah output: 90 (alamat buffer: 700 ... 789).

Data Teknis:

RS 422 / RS 485:

• Desain antarmuka: Standar EIA RS 485.
• Tingkat masukan sinyal (tegangan diferensial antara RA/RB):
  • UEss > 200 mV.
• Tegangan mode umum:
  • UCom = -7 ... +12 V.
• Resistansi masukan:
  • RE = 12 kOhm.
• Tingkat keluaran sinyal (tegangan diferensial antara TA/TB, CA/CB):
  • UASS = 1,5 V ... 5 V; 2,5 V tipikal.
• Arus keluaran sinyal:
  • IA > 60 mA (tahan hubung singkat dan tahan beban lebih).
• Resistansi beban:
  • RA > 54 Ohm.
• Arus hubung singkat:
  • IK < 250 mA.
• Media transmisi:
  • Kabel terlilit 2 pasang, terlindung.
• Panjang bus pada 9,6 kBd:
  • < 1000 m.
• Tegangan VP untuk sambungan ke resistor tarik:
  • • 5 V / 10 mA (terpisah dan tahan hubung singkat).
• Operasi port RS 422:
  • Setengah-dupleks.

RS 232C:

• Desain antarmuka: DIN 66 020 / V.24 / standar EIA RS 232C.
• Tingkat masukan sinyal terhadap GND:
  • UE (pos.) = + 3 ... + 15 V; UE (neg.) = - 3 ... -15 V.
• Arus masukan sinyal:
  • IE = 0.75 ... 3.75 mA.
• Resistansi masukan:
  • RE = 6.8 kOhm.
• Kapasitas masukan:
  • CE < 0.1 nF.
• Tingkat keluaran sinyal (dengan catu daya 12 V):
  • UA (pos.) = + 9 V typ. (+6 V ... +12 V); UA (neg.) = -9 V typ. (-6 V ... -12 V).
• Arus keluaran sinyal:
  • |IA| < 3 mA (tahan hubung singkat dan tahan beban berlebih).
• Tegangan tanpa beban:
  • |UA| < 12 V.
• Arus hubung singkat:
  • IK < 25 mA.
• Resistansi beban:
  • RA = 3 kOhm ... 7 kOhm.
• Kapasitas beban:
  • CA < 2,5 nF.
• Media transmisi:
  • Kabel terlilit 2 pasang, terlindung.
• Jarak pada 9,6 kBd:
  • < 50 m.

TTY / 20 mA:

• Sumber arus konstan.
• Tegangan tanpa beban:
  • IK1 = 20 mA.
  • < 24 V.
• Tingkat masukan sinyal (loop penerima):
  • Sinyal 1: IE(1) = 12 ... 30 mA; sinyal 0: IE(0) = 0 ... 3 mA.
• Penurunan tegangan:
  • UE < 3 V.
• Tingkat keluaran sinyal (loop transmisi):
  • Sinyal 1: IA(1) = IK (20 mA ±15%); sinyal 0: IA(0) < 2 mA.
• Penurunan tegangan pada transistor pemancar:
  • UA < 2,7 V.
• Tegangan tanpa beban dari sumber arus internal:
  • < 24 V.
• Jarak pada 9,6 kBd.