Ikhtisar Relay Manajemen Motor 469

Relai 469 Motor Management adalah relai berbasis mikroprosesor yang dirancang untuk menawarkan perlindungan dan manajemen untuk motor dengan daya sedang hingga besar dan peralatan yang digerakkannya. Relai ini mengintegrasikan berbagai fungsi seperti perlindungan motor, diagnostik kesalahan, pengukuran daya, dan fungsi RTU (Remote Terminal Unit) dalam satu paket drawout yang hemat biaya. Relai ini dilengkapi dengan enam output relai yang dapat digunakan untuk trip, alarm, dan blok start, memberikan perlindungan dan kontrol yang komprehensif.

Fungsi dari Relay 469 dijelaskan menggunakan nomor perangkat ANSI seperti yang ditunjukkan pada diagram satu garis di bawah ini.

Spesifikasi

Catu Daya

• Opsi: Rendah (LO) / Tinggi (HI) – harus ditentukan saat pemesanan
• Rentang:
  • LO:
    • DC: 20 hingga 60 V DC
    • AC: 20 hingga 48 V AC pada 48 hingga 62 Hz
  • HI:
    • DC: 90 hingga 300 V DC
    • AC: 70 hingga 265 V AC pada 48 hingga 62 Hz
• Konsumsi Daya: 45 VA (maks), 25 VA (tipikal)
• Waktu Operasi Tanpa Tegangan Pasokan: 30 ms

Input Arus Fase

• CT Primer: 1 hingga 5000 A
• CT Sekunder: 1 A atau 5 A (harus ditentukan saat pemesanan)
• Beban: Kurang dari 0,2 VA pada beban terukur
• Rentang Konversi: 0,05 hingga 20 × CT
• Akurasi:
  • < 2 × CT: ± 0,5% dari 2 × CT
  • ≥ 2 × CT: ± 1% dari 20 × CT
• CT Tahan:
  • 1 detik @ 80 × arus terukur
  • 2 detik @ 40 × arus terukur
  • Kontinu @ 3 × arus terukur

Input Arus Ground

• CT Primer: 1 hingga 5000 A
• CT Sekunder: 1 A atau 5 A (setpoint)
• Beban:
  • < 0,2 VA pada beban terukur (untuk 1 A atau 5 A)
  • < 0,25 VA untuk 50:0,025 @ 25 A
• Rentang Konversi: 0,02 hingga 1 × CT Arus Primer
• Akurasi:
  • ± 0,5% dari 1 × CT untuk 5 A
  • ± 0,5% dari 5 × CT untuk 1 A
  • ± 0,125 A untuk 50:0,025
• CT Tahan:
  • 1 detik @ 80 × arus terukur
  • 2 detik @ 40 × arus terukur
  • Kontinu @ 3 × arus terukur

Input Arus Fase Diferensial

• CT Primer: 1 hingga 5000 A
• CT Sekunder: 1 A atau 5 A (setpoint)
• Beban: Kurang dari 0,2 VA pada beban terukur
• Rentang Konversi: 0,02 hingga 1 × CT
• Akurasi:
  • ± 0,5% dari 1 × CT untuk 5 A
  • ± 0,5% dari 5 × CT untuk 1 A
• CT Tahan:
  • 1 detik @ 80 × arus terukur
  • 2 detik @ 40 × arus terukur
  • Kontinu @ 3 × arus terukur

Input Tegangan

• Rasio VT: 1,00 hingga 150,00:1 (dalam langkah 0,01)
• VT Sekunder: 273 V AC (skala penuh)
• Rentang Konversi: 0,05 hingga 1,00 × skala penuh
• Akurasi: ± 0,5% dari skala penuh
• Voltase Maks. Kontinu: 280 V AC
• Beban: > 500 kΩ

Input Digital

• Input: 9 input opto-terisolasi
• Switch Eksternal: Kontak kering < 800 Ω, atau transistor NPN kolektor terbuka dari sensor
  • 6 mA menyerap dari pull-up internal 4 kΩ pada 24 V DC dengan Vce < 4 V DC
• Pasokan Sensor: +24 V DC pada 20 mA maks.

Input RTD

• Jenis yang Didukung:
  • 100 Ω Platinum (DIN.43760)
  • 100 Ω Nikel
  • 120 Ω Nikel
  • 10 Ω Tembaga
• Arus Penginderaan RTD: 5 mA
• Isolasi: 36 Vpk (terisolasi dengan input dan output analog)
• Rentang: -50 hingga +250°C
• Akurasi: ±2°C
• Resistansi Kabel:
  • 25 Ω maks per kabel untuk tipe Pt dan Ni
  • 3 Ω maks per kabel untuk tipe Cu
• Tidak Ada Deteksi Sensor: > 1000 Ω
• Alarm Pendek/Rendah: < –50°C

Pengawasan Koil Trip

• Voltase yang Berlaku: 20 sampai 300 V DC / V AC
• Arus Trickle: 2 hingga 5 mA

Input Arus Analog

• Jenis Input: 0 sampai 1 mA, 0 sampai 20 mA, atau 4 sampai 20 mA (setpoint)
• Impedansi Input: 226 Ω ±10%
• Rentang Konversi: 0 sampai 21 mA
• Akurasi: ±1% dari skala penuh
• Pasokan Input Analog: +24 V DC pada 100 mA maks.
• Waktu Respon: ≤ 100 ms

Port Komunikasi

• Port RS232: 1, panel depan, tidak terisolasi
• Port RS485: 2, terisolasi bersama @ 36 Vpk
• Kecepatan Baud:
  • RS485: 300, 1200, 2400, 4800, 9600, 19200
  • RS232: 9600
• Paritas: Tidak, Ganjil, Genap
• Protokol: Modbus® RTU / half duplex