Berita

Permintaan Listrik yang Meningkat Menantang Strategi Energi Tradisional

Konsumsi listrik global meningkat pesat akibat digitalisasi dan elektrifikasi. International Energy Agency (IEA) memproyeksikan bahwa pusat data saja akan mengonsumsi 945 TWh per tahun pada 2030. Di AS, total permintaan listrik diperkirakan naik 25% antara 2023 dan 2030. Tren ini memberikan tekanan besar pada sistem otomasi industri, sistem kontrol, dan operasi pabrik untuk mengelola energi dengan lebih efisien.

Penyimpanan Baterai: Alat Strategis untuk Fleksibilitas Energi

Sistem penyimpanan energi baterai (BESS) memungkinkan pergeseran energi—menyimpan energi terbarukan yang berlebih dan mengeluarkannya saat permintaan puncak. Ini mengurangi ketergantungan pada generator berbahan bakar fosil dan meningkatkan stabilitas jaringan. Untuk fasilitas industri yang menggunakan PLC dan platform DCS, integrasi BESS mendukung penyeimbangan beban dan meningkatkan ketahanan energi.

Namun, meskipun ada manfaatnya, biaya modal yang tinggi dan infrastruktur yang kompleks membatasi adopsi BESS di sektor komersial dan industri.

Menghilangkan Hambatan dengan BESS-as-a-Service

ABB dan GridBeyond mengusulkan model BESS-as-a-Service untuk mengatasi hambatan pengadaan. Pendekatan ini menghilangkan pengeluaran modal di muka dan mengalihkan investasi menjadi biaya operasional (OPEX) yang dapat diprediksi. Bisnis mendapatkan akses ke penyimpanan baterai di balik meter tanpa menanggung risiko teknologi atau kinerja.

ABB menangani desain sistem, instalasi, dan manajemen siklus hidup, termasuk pemeliharaan dan penggantian. Model ini selaras dengan strategi pengadaan yang berfokus pada pengendalian biaya dan mitigasi risiko.

Bertransisi dari CapEx ke OPEX dalam Pengadaan Energi

Model pengadaan tradisional memerlukan investasi modal yang signifikan, yang dapat menunda atau menghambat penerapan penyimpanan energi. BESS-sebagai-Layanan mengubah ini dengan menawarkan perjanjian layanan terkelola selama 10 hingga 20 tahun. Perubahan ini mendukung strategi energi yang gesit dan selaras dengan inisiatif transformasi digital yang lebih luas dalam otomasi industri.

Dengan menyerahkan operasi baterai kepada ABB, perusahaan dapat fokus pada produksi inti sambil mendapatkan manfaat penghematan biaya energi dan peningkatan metrik keberlanjutan.

Optimasi Berbasis AI Meningkatkan Performa BESS

Untuk memaksimalkan pengembalian investasi, aset BESS harus beroperasi secara cerdas. Platform AI GridBeyond memungkinkan optimasi waktu nyata dengan memprediksi pembangkitan terbarukan, harga pasar, dan profil beban. Ini memastikan baterai berpartisipasi secara efektif di pasar energi dan mendukung manajemen beban dinamis.

Algoritma AI menganalisis data historis, tren cuaca, dan pola operasional untuk mengoptimalkan jadwal pengiriman. Untuk fasilitas dengan sistem kontrol terintegrasi, ini meningkatkan koordinasi antara penyimpanan energi, lini produksi, dan sistem tambahan seperti HVAC atau pengisian EV.

Nilai Strategis untuk Otomasi dan Sistem Kontrol Industri

Bagi produsen dan operator fasilitas, BESS-sebagai-Layanan menawarkan lebih dari sekadar penghematan energi. Ini mendukung tujuan dekarbonisasi, meningkatkan kemandirian energi, dan memperkuat ketahanan operasional. Ketika terintegrasi dengan platform otomasi pabrik, BESS dapat menstabilkan tegangan, mengurangi biaya puncak permintaan, dan mendukung konfigurasi mikrogrid.

Model ini juga melengkapi investasi infrastruktur pintar lainnya, termasuk pompa panas, stasiun pengisian EV, dan aset pembangkit energi terbarukan.

Wawasan Ahli: Model yang Dapat Diskalakan untuk Transisi Energi

Stuart Thompson dari ABB menekankan bahwa penyimpanan baterai kini memberikan nilai finansial dan operasional secara langsung. Dengan menghilangkan hambatan finansial dan teknis, model sebagai layanan memberdayakan bisnis untuk mengadopsi solusi energi canggih tanpa mengganggu arus kas.

Michael Phelan dari GridBeyond menyoroti peran AI dalam menavigasi pasar energi yang volatil. Platform mereka memastikan aset BESS tetap gesit, kompetitif, dan selaras dengan kondisi jaringan yang berkembang.

Skenario Aplikasi: BESS-sebagai-Layanan di Pabrik Pintar

Pertimbangkan produsen elektronik berukuran menengah dengan array surya 5 MW dan sistem kontrol berbasis PLC. Dengan mengadopsi BESS-sebagai-Layanan, fasilitas menyimpan kelebihan energi surya pada siang hari dan mengeluarkannya saat puncak produksi malam hari. Platform AI memprediksi permintaan dan harga pasar, memungkinkan baterai berpartisipasi dalam program respons permintaan. Akibatnya, pabrik mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik, menurunkan biaya energi, dan meningkatkan kualitas daya—tanpa investasi awal.